Kamis, 27 Februari 2014

Short Story. K-Pop Queen and Dangdut King (PART 2. END)

Sambungan....
Sone tiba di rumah pada sore hari. Ia sangat kelelahan. Ia kemudian langsung merebahkan tubuhnya di ranjang. Tetapi tiba-tiba handphone-nya berbunyi.
Ternyata ada pesan dari Mita.
- Hei, aku punya sebuah solusi, aku akan memberitahmu besok, Ok?- Sone tidak membalasnya. Ia kemudian melanjutkan tidurnya.
*** Keesokan harinya Mita memberikan sebuah buku kepada Sone. Mita menjelaskan bahwa buku ini sangat bagus dibaca bagi orang-orang yang sering berkhayal yang berlebihan.
“Over Imagination? Hei! Aku lihat seorang pria membaca buku ini kemarin di perpustakaan. Dan kamu tahu? Dia itu mirip banget dengan aktor Korea favoritku. Hyun Bin! Tapi, dia bikin aku ketawa ngakak. Nada dering handphone-nya lagu dangdut. Begadang! Hahaha... “ Jelas Sone
“ Hahaha. Jadi, kamu suka sama dia? Karena dia mirip aktor idolamu?” tanya Mita
“ Hei, Walaupun dia itu mirip Hyun Bin. Aku nggak bakalan suka sama dia. Karena dia itu adalah seorang Dangduters! Aku nggak suka Dangdut! Dangdut! Dangdut! Oke?!” Jawab Sone kesal.
*** Di rumah sone langsung membaca buku itu. Ia membaca buku itu hingga ia tertidur.
Keesokan hari seperti biasa Sone kuliah. Tetapi hari itu setelah pulang kuliah ia mampir ke toko kaset untuk membeli kaset drama korea terbaru. Sone mencari-cari rak yang berisi kaset drama-drama Korea. Ia melihat kesana kemari. Tetapi pandangannya terhenti pada satu tempat. Di tempat itu ada seseorang pria yang berada satu meja dengannya di perpustakaan kemarin. Sone sangat terkejut karena pria itu sedang berdiri di rak yang berisi kaset lagu-lagu dangdut. Tidak lama kemudian pria itu berjalan menuju kasir untuk membayar. Sone sangat heran dengan pria itu.
''Bagaimana bisa pria sekeren itu bisa sangat menyukai dangdut?'' Batin Sone.
*** Pada akhir pekan. Sone hanya bermalas-malasan. Sone tidak pergi keluar. Tidak ada yang mengajaknya pergi keluar. Biasanya ia akan pergi keluar saat akhir pekan bersama Vino, pacarnya. Tetapi mereka telah putus sebulan yang lalu.
*Tok! Tok!*
Sone membuka pintu kamarnya. Ternyata itu adalah mamanya. Mama Sone mengajak Sone untuk menemaninya belanja ke Mall. Karena Sone juga sedang bosan berada di rumah maka ia menerima ajakan mamanya. Mall di akhir pekan selalu ramai. Tetapi hari itu lebih ramai karena di Mall tersebut sedang ada acara lomba nyanyi dangdut. Banyak orang yang menonton. Tetapi Sone terkejut saat melihat ke kerumunan penonton. Karena Ia melihat pria yang ia temui di perpustakaan dan toko kaset kemarin. Pria itu berada di salah satu kerumunan orang-orang yang sedang menonton lomba tersebut.
''Ckckck! walaupun ia tampan dan mirip idolaku, Hyun Bin. Aku tidak akan pernah menyukai dia. Karena dia adalah penyuka dangdut.'' ucap Sone dalam hati.
Sone sangat anti dengan dangdut. Karena menurutnya penyanyi dangdut itu norak. Dan kalimat-kalimat dalam lagu dangdut itu terlalu berlebihan.
*** Pada hari senin seperti biasa ia bertemu dengan Mita di kampus. Sone mengembalikan buku yang ia pinjam.
“Gimana? Setelah membaca buku ini?” tanya Mita
“Yah. Lumayanlah. Aku udah mulai bisa berpikir normal kembali” Jawab Sone.
Kemudian Sone bertanya kepada Mita kenapa ia membeli buku itu. Mita kemudian menjelaskan bahwa buku itu bukanlah miliknya, melainkan sepupunya. Sepupunya dulu juga sering berkhayal yang aneh-aneh seperti Sone.
''Berkhayal juga? Berkhayal apa?'' tanya Sone penasaran
''Dia itu sangat menyukai serial komik Detective Conan. Makanya, dia itu selalu menganggap bahwa dirinya itu adalah Sinichi Kudo si Conan itu.” Jelas Mita
“Oh iya Son, aku mau ke rumahnya sekarang nih. Mamaku suruh ngantar pesanan mamanya. Sekalian mau balikin buku ini. Kamu mau ikut?” Tanya Mita
“Yep! Aku penasaran dengan Sinichi Kudo. Haha...” Jawab Sone
*** Sone dan Mita tiba di depan pagar sebuah rumah yang besar. Seorang pria keluar dari rumah. Mita tersenyum sambil melambaikan tangan. Pria itu kemudian menuju ke pagar. Sone kaget saat melihat pria itu.
“Mit, dia itu siapa?” Tanya Sone “Sinichi Kudo” Jawab MitaSone sangat kaget. Pria itu membuka pintu pagar buat mereka.
“Hai Mit, What’s up?” Pria itu menyapa Mita Pria itu juga kaget saat melihat Sone.
“Hai, kita ketemu lagi.” Sapa pria itu kepada Sone Sone tidak menjawab. Dia masih sangat terkejut. Dia hanya terdiam melihat pria itu.
“Kalian berdua pernah bertemu sebelumnya?” tanya Mita
“Iya. Oh ya, ayok masuk” Ajak pria itu.
Mita dan Sone pun mengikuti Pria itu dari belakang.
“Mit, pria itu sepupu kamu?” Tanya Sone penasaran.
“Yep. kenapa?” Tanya Mita balik. “Dia itu Si Raja Dangdut yang aku temui di perpus.” Jawab Sone.
“Apa? Hahahaha......” Mita tertawa “Kenapa kamu tertawa Mit?” Tanya pria itu.
“Ada salah seorang temanku mengatakan bahwa kamu seperti artis korea, Hyun Bin.”
Sone segera mencubit lengan Mita. “ Hahaha. Hyun Bin? Siapa itu? Aku nggak tau sama sekali tentang Korea kecuali tentang Jepang.” Kata pria itu.
“Jadi, kamu pasti menyukai musik Jepang juga kan?” tanya Sone “Yep” Jawab pria itu. “Kalau musik dangdut?” Tanya Sone lagi. “Hahaha..., uhm...., kayaknya nggak deh.” Jawab pria itu.
“Tapi, kenapa waktu itu bunyi panggilan handphone kamu lagu dangdut Begadang? Terus aku pernah lihat kamu di toko kaset sedang membeli banyak kaset dangdut, dan aku juga melihat kamu sedang menonton lomba nyanyi dangdut di Mall?” Tanya Sone penasaran.
“Oh. Hahaha. Waktu itu handphoneku tertukar dengan pamanku. Mengenai kaset, waktu itu pamanku memintaku untuk membeli beberapa kaset dangdut karena ia akan mengikuti lomba dangdut. Makanya waktu itu aku menonton dia saat sedang mengikuti lomba nyanyi dangdut di Mall.” Sone hanya bengong mendengarnya.
Mita tertawa terbahak-bahak. “ Jangan bilang kalau paman kamu itu ayahnya Mita?” tanya Sone
“Heh! Enak aja! Bukan tau!” sungut Mita
“Iya bukan ayanhya Mita kok. Dia itu sebenarnya supirku. Tapi karena dari kecil aku udah deket sama dia, jadi sampai sekarang aku panggil paman.” Jelas pria itu.
“ Ooh............” ucap Sone Kemudian Sone dan pria itu berkenalan. Ternyata nama pria itu adalah Geo. Nama panggilannya adalah Ge. Dia satu tingkat semester dari Sone. “Jadi ini yang namanya Ge? Yang pernah membuatku harus menyebarkan brosur waktu itu? Kenapa bisa begini ya? haha” Kata Sone dalam hati.
“Hey, Son. Jadi, sekarang kamu sudah suka sama dia dong? Karena dia mirip dengan aktor Korea favoritmu. Dia juga jomblo loh..., Dan dia bukan seorang Dangduters..” Kata Mita menggoda Sone.
Sone sangat malu. Mukanya merah. “Oh ya, aku pikir kalian berdua sangat serasi. Kalian memiliki banyak kesamaan. Kalian sama-sama suka berkhayal yang berlebihan. Dan kalian berdua adalah.......”
Mita memotong omongannya. “Apa?” Tanya Sone dan Ge berbarengan
“ K-pop Queen and Dangdut King! Hahaha....” Ejek Mita
*** Akhirnya Sone dan Ge pacaran. Sone merasa sangat beruntung karena Ia memiliki pacar yang mirip seperti artis idolanya.
*Geobi naseo shijak jocha anhae bwat damyeon... Geudaen tudeol daeji mara jom...*
Handphone Sone berbunyi. Sone mendapat sebuah pesan singkat dari Ge.
- Hey dear, bagaimana kalo kita ke bioskop nanti malam?-
Sone sangat senang. Ia membalas pesan Ge. Sone mengutak atik Handphone-nya sambil tersenyum-senyum sendiri.
Tetapi tiba-tiba... *Plok* Seseorang menepuk pundak Sone. Sone sangat kaget saat melihat orang yang menepuknya pundaknya. “ Hai nona, kamu masih mau tanda tanganku?” kata pria itu sambil tertawa.
Sone hanya diam. Mukanya merah menahan malu. Ternyata orang itu adalah kondektur bus yang pernah Sone sangka bahwa ia adalah Lee Min Ho.
 
                       ***END***^_^
15/06/2013

1 komentar:

Anonim mengatakan...

농구 토토토토토토토토토토 - Shootercasino 1xbet korean 1xbet korean 카지노 카지노 702Gold Casino - All You Need to Know About Bonus