Minggu, 05 Agustus 2012

Fakta Unik Tentang Angka Keberuntungan dan Angka Sial


Guys ini juga salah satu tugas kuliahku. Yaitu makul mnerjemahkan. Mohon di maklumi ya kalo bahasanya rada-rada aneh. Translate tanpa alat penerjemah loh. Kalo kamus sih, tetep. hahaha...:) Aku share ini lumayan kan buat nambah pengetahuan kita tentang angka-angka.

  And The Lucky Number Is....
 Apakah Anda percaya bahwa tujuh adalah angka keberuntungan atau bahwa sesuatu terjadi di perhitungan tiga? Jika demikian, ide-ide Anda adalah setua Pythagoras, seorang filsuf Yunani abad keenam SM. Phytagoras percaya bahwa angka tertentu dan kelipatannya memiliki kekuatan mistik. Selama berabad-abad, orang telah memberikan perhatiannya pada angka, dan takhayul berkembang tentang angka-angka. Banyak dari takhayul  ini telah diteruskan dari generasi ke generasi dan masih ada hingga saat ini.
Banyak takhayul mengenai angka, hal ini memiliki dasar dalam ilmu pengetahuan dan alam. Sebagai contoh,  astrolog terdahulu percaya bahwa tujuh planet memerintah alam semesta dan kehidupan manusia. Seorang anak planet ketujuh dianggap memiliki keistimewaan. Kehidupan manusia terbagi menjadi tujuh usia. Setiap tahun ketujuh diyakini akan membawa perubahan besar. Jika tanggal seseorang lahir dapat dibagi dengan tujuh, kehidupan orang itu akan beruntung. Bagi orang Babel kuno, ada angka keberuntungan yang melambangkan kelahiran, kehidupan, dan kematian. Beberapa orang masih percaya bahwa mimpi yang terulang tiga kali akan menjadi kenyataan.
Bilangan tidak memiliki arti yang sama dalam semua kebudayaan. Lima dianggap yang paling suci dan beruntung di Mesir. Tapi di Ghana, orang-orang Ashanti memandang  lima sebagai angka sial. Untuk memberikan seseorang apa pun yang berjumlah lima adalah untuk berharap kejahatan orang. Orang Yunani kuno dan Mesir berpikir bahwa angka empat adalah angka sempurna  yang melambangkan kesatuan, ketahanan, dan keseimbangan. Namun, Cina menganggap angka empat menjadi sial karena kedengarannya seperti kata untuk kematian.
Angka yang tampaknya hampir secara universal dianggap sial adalah tiga belas. Tidak ada angka lain semacam angka tersebut yang memiliki reputasi buruk begitu lama. Bangsa Romawi kuno menganggap angka tiga belas sebagai simbol kematian, kehancuran, dan kemalangan. Salah satu kisah  terdahulu tentang angka tiga belas muncul dalam mitologi Norwegia. Kisah ini bercerita tentang pesta di Valhalla yang dua belas dewa diundang. Loki, dewa jahat, dia datang tanpa diundang, sehingga meningkatkan angka menjadi ke tiga belas. Dalam perjuangan untuk membuang Loki, Balder, favorit para dewa, tewas.
Ada banyak takhayul mengenai angka tiga belas. Misalnya, di Inggris, angka tersebut dianggap pertanda buruk bagi tiga belas orang yang duduk di sebuah meja. Ada yang mengatakan bahwa orang yang duduk di kursi pertama akan bertemu dengan kemalangan, bahkan kematian, di dalam tahun itu. Yang lain mengatakan bahwa orang terakhirlah yang duduk di kursi. yang akan mengalami kesialan.  Beberapa orang Inggris berpikir adalah sebuah kesialan jika memiliki tiga belas orang di ruangan itu, terutama untuk orang yang paling dekat dengan pintu. Pada hari ketiga belas dalam bulan tidak dianggap sebagai hari yang baik di mana untuk memulai setiap perusahaan baru, termasuk pernikahan, atau untuk pergi melakukan perjalanan. Banyak orang percaya bahwa Jumat tiga belas adalah hari sial tahun pada tahun itu. Keyakinan ini begitu meluas sehingga ada film horor disebut "Jumat tiga belas."
Beberapa orang akan berusaha keras untuk menghindari angka tiga belas. Pemilik hotel biasanya tidak menetapkan angka tiga belas ke sebuah ruangan, lebih memilih untuk label 12! Atau 14 sebagai gantinya. Orang Prancis tidak pernah mengeluarkan alamat rumah 13, sementara di Italia tiga belas angka yang dihilangkan dari lotere nasional. Airlines tidak memiliki baris ketiga belas di pesawat mereka, dan perkantoran dan apartemen bangunan jarang memiliki lantai tiga belas.
Dari peradaban kuno untuk masyarakat modern, ada sebuah keyakinan bahwa keajaiban angka telah bertahan meskipun telah ada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak ada yang cukup tangguh setangguh takhayul. Bahkan saat kita mendekati abad kedua puluh satu, orang masih percaya nasib buruk dan pertanda. Di masa depan, orang dapat bekerja pada stasiun ruang angkasa atau melakukan perjalanan ke alam semesta dalam kapal luar angkasa, namun ada kemungkinan tidak akan ada"Starbase 13" atau peluncuran roket pada hari Jumat tiga belas. Dan sebuah pelayaran ketujuh akan menjadi satu-satunya yang bagus, dan sesuatu yang terjadi dengan  ketiga kalinya  masih akan dianggap beruntung.


Tidak ada komentar: