The original article is English language. I have translated it into Indonesian. I got it from one of my college book. I hope you got the new knowledge from this guys...:)
Apakah kamu berbicara bahasa inggris? Pertanyaan itu
sering kali ditanyakan di negara-negara
di seluruh dunia. Walaupun ada hampir tiga ribu bahasa, Bahasa inggris
adalah yang paling universal. Bahasa
inggris adalah bahasa resmi di lebih dari empat puluh negara dan bahasa yang paling
banyak digunakan di bisnis internasional, pengetahuan, dan obat-obatan.
Bahkan di negara-negara yang bahasa inggris bukanlah
bahasa pertama, sejumlah kata-kata dalam bahasa inggris digunakan. Tidak ada
bahasa yang paling sering dipinjam selain bahasa inggris. Sebagai contoh ,
seorang pekerja berkebangsaan Perancis berharap untuk akhir pekan “le”. Seorang pembelanja berkebangsaan Rumania, naik tumpangan di
atas trolleybus (Bis listrik).
Seorang pebisnis berkebangsaan China berbicara di te le fung (telepon).
Beberapa siswi berkebangsaan Swedia bahkan telah mulai membuat bentuk jamak
dari kata-kata dengan menambahkan –s, seperti dalam bahasa inggris, malahan
cara swedia dengan menambahkan –ar, -or,
or –er.
Ratusan kata-kata yang dipinjam dari bahasa inggris
sekarang bisa ditemukan di dalam bahasa-bahasa lain, kata seperti soda, hotel,
golf, tenis, jenas, O.K, baseball, dan airport. Walaupun banyak kata-kata yang digunakan sama seperti
kata-kata tadi, yang lainnya ada yang diubah untuk membuatnya lebih seperti
bahasa asli dan oleh karena itu lebih mudah untuk dikatakan dan diingat. Demikian
seorang pekerja Jepang mendapat kemacetan di rushawa (jam sibuk) lalu lintas. Seorang ibu berkebangsaan Spanyol
menjelaskan kepada anaknya untuk meletakkan sueter-nya
(sweater), dan seorang pria Ukraina pergi ke tukang cukur untuk herkot (haircut).
Bahasa inggris ada di mana-mana. Itu ada di
simbol-simbol, pakaian, minuman ringan, dan produk-produk rumah tangga di
seluruh dunia. Meskipun popularitas dari kata-kata dan ungkapan-ungkapan bahasa
inggris sangat terkenal, namun, mereka tidak selalu diterima. Beberapa orang
berpikir bahwa menggunakan bahasa inggris akan mengancam keaslian dari bahasa
asli. Pada 1975, Perancis memulai sebuah komisi untuk mencoba untuk berhenti,
dan bahkan memberikan denda bagi penggunaan bahasa inggris. Beberapa negara telah
mencoba untuk menyingkirkan bahasa inggris sebagai bahasa resmi untuk
menyelamatkan bahasa asli mereka.
Di sisi lain, beberapa orang menganggap bahwa bahasa
inggris seharusnya menjadi bahasa internasional. Mereka memberi sejumlah alasan
mengenai ini, seperti biaya terjemahan dan kesalahpahaman yang dihasilkan dari sebuah perbedaan bahasa.
Mereka menganggap bahwa hal-hal akan berjalan
lebih lancar jika semua orang berbicara
bahasa yang
sama.
“Apa yang akan terjadi jika banyak
perbedaan budaya?” ada yang memperdebatkan. ”Tentu dunia akan menjadi tempat
yang kurang menarik,” mereka menambahkan. Memang, ada persoalan serius pada
bagian dari ahli bahasa bahwa banyak bahasa-bahasa yang menghilang. Di beberapa
bagian di dunia, hanya beberapa orang yang tersisa yang bisa berbicara bahasa
asli mereka. Di Irlandia, sebagai contoh, di sana hanya ada beberapa wilayah
kecil dimana orang-orangnya berbicara Gaelic, bahasa asli orang Irlandia.
Seorang ahli mengatakan bahwa setengah dari bahasa-bahasa di dunia sekarat
karena anak-anak tidak lagi mempelajarinya.
Bahasa telah berubah dan menghilang
sepanjang sejarah. Dengan perkembangan, perubahan tak dapat dielakkan. Beberapa
hal patut dilestarikan. Yang lainnya tidak. Kesulitannya adalah memutuskan apa
yang layak dijaga. Karena orang-orang memiliki perasaan yang kuat tentang
pentingnya bahasa asli mereka, kita mungkin tidak akan memiliki bahasa
universal dalam waktu dekat. Apa yang pasti, bagaimanapun, adalah kata-kata dalam
bahasa inggris akan berlangsung pop up dimana-mana, dari Taiwan ke Timbuktu,
apakah beberapa orang menyukainya atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar