Senin, 06 Agustus 2012

English Around The World

The original article is English language. I have translated it into Indonesian. I got it from one of my college book. I hope you got the new knowledge from this guys...:)

Apakah kamu berbicara bahasa inggris? Pertanyaan itu sering kali ditanyakan di negara-negara  di seluruh dunia. Walaupun ada hampir tiga ribu bahasa, Bahasa inggris adalah yang paling universal.  Bahasa inggris adalah bahasa resmi di lebih dari empat puluh negara dan bahasa yang paling banyak digunakan di bisnis internasional, pengetahuan, dan obat-obatan.
Bahkan di negara-negara yang bahasa inggris bukanlah bahasa pertama, sejumlah kata-kata dalam bahasa inggris digunakan. Tidak ada bahasa yang paling sering dipinjam selain bahasa inggris. Sebagai contoh , seorang pekerja berkebangsaan Perancis berharap untuk  akhir pekan “le”. Seorang pembelanja berkebangsaan Rumania, naik tumpangan di atas trolleybus (Bis listrik). Seorang pebisnis berkebangsaan China berbicara di te le fung  (telepon). Beberapa siswi berkebangsaan Swedia bahkan telah mulai membuat bentuk jamak dari kata-kata dengan menambahkan –s, seperti dalam bahasa inggris, malahan cara swedia dengan menambahkan –ar, -or, or –er.
Ratusan kata-kata yang dipinjam dari bahasa inggris sekarang bisa ditemukan di dalam bahasa-bahasa lain, kata seperti soda, hotel, golf, tenis, jenas, O.K, baseball, dan airport. Walaupun banyak  kata-kata yang digunakan sama seperti kata-kata tadi, yang lainnya ada yang diubah untuk membuatnya lebih seperti bahasa asli dan oleh karena itu lebih mudah untuk dikatakan dan diingat. Demikian seorang pekerja Jepang mendapat kemacetan di rushawa (jam sibuk) lalu lintas. Seorang ibu berkebangsaan Spanyol menjelaskan kepada anaknya untuk meletakkan sueter-nya (sweater), dan seorang pria Ukraina pergi ke tukang cukur untuk herkot (haircut).
Bahasa inggris ada di mana-mana. Itu ada di simbol-simbol, pakaian, minuman ringan, dan produk-produk rumah tangga di seluruh dunia. Meskipun popularitas dari kata-kata dan ungkapan-ungkapan bahasa inggris sangat terkenal, namun, mereka tidak selalu diterima. Beberapa orang berpikir bahwa menggunakan bahasa inggris akan mengancam keaslian dari bahasa asli. Pada 1975, Perancis memulai sebuah komisi untuk mencoba untuk berhenti, dan bahkan memberikan denda bagi penggunaan bahasa inggris. Beberapa negara telah mencoba untuk menyingkirkan bahasa inggris sebagai bahasa resmi untuk menyelamatkan bahasa asli mereka.
Di sisi lain, beberapa orang menganggap bahwa bahasa inggris seharusnya menjadi bahasa internasional. Mereka memberi sejumlah alasan mengenai ini, seperti biaya terjemahan dan kesalahpahaman yang dihasilkan dari sebuah perbedaan bahasa. Mereka menganggap bahwa hal-hal akan berjalan lebih lancar jika semua orang berbicara bahasa yang sama.
“Apa yang akan terjadi jika banyak perbedaan budaya?” ada yang memperdebatkan. ”Tentu dunia akan menjadi tempat yang kurang menarik,” mereka menambahkan. Memang, ada persoalan serius pada bagian dari ahli bahasa bahwa banyak bahasa-bahasa yang menghilang. Di beberapa bagian di dunia, hanya beberapa orang yang tersisa yang bisa berbicara bahasa asli mereka. Di Irlandia, sebagai contoh, di sana hanya ada beberapa wilayah kecil dimana orang-orangnya berbicara Gaelic, bahasa asli orang Irlandia. Seorang ahli mengatakan bahwa setengah dari bahasa-bahasa di dunia sekarat karena anak-anak tidak lagi mempelajarinya.
Bahasa telah berubah dan menghilang sepanjang sejarah. Dengan perkembangan, perubahan tak dapat dielakkan. Beberapa hal patut dilestarikan. Yang lainnya tidak. Kesulitannya adalah memutuskan apa yang layak dijaga. Karena orang-orang memiliki perasaan yang kuat tentang pentingnya bahasa asli mereka, kita mungkin tidak akan memiliki bahasa universal dalam waktu dekat. Apa yang pasti, bagaimanapun, adalah kata-kata dalam bahasa inggris akan berlangsung pop up dimana-mana, dari Taiwan ke Timbuktu, apakah beberapa orang menyukainya atau tidak.

Tidak ada komentar: